1.
Lukas 2:10
Natal tidak dapat dipisahkan dari kesukaan yang besar. Ketika para gembala sedang dalam ketakutan, malaikat Tuhan datang kepada mereka dan berkata,"Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa."
2.
Lukas 2:10
Kesukaan besar bukan berarti kita tidak pernah mengalami masalah, tetapi karena Allah berjanji, di tengah masalah Allah akan memberikan kekuatan dan kemenangan.
3.
Matius 5:16
Biarlah kita senantiasa menaydari bahwa dunia sangat membutuhkan terang kita. Oleh karena itu marilah kita hidup sebagai anak-anak terang yang senantiasa mempermuliakan namaNya dan bukan mempermalukan.
4.
Lukas 4:18-19
Kita punya tugas sebagai garam dan terang dunia. Untuk itu kita perlu diurapi oleh Roh Kudus, sehingga kita mampu menjadi berkat. Sudahkah kita diurapi oleh Roh Kudus?
5.
Filipi 4:13
Bila Yesus lahir dihati kita, percayalah, tidak ada yang masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh Tuhan. Hidup di luar Tuhan adalah kesia-siaan, hidup di dalam Tuhan adalah keuntungan.
6.
Wahyu 22:7
Natal mengingatkan kita akan dua hal. Yesus Juruselamat yang telah membebaskan kita dari dosa. Dan Yesus adalah Raja segala raja yang akan segera datang.
7.
Matius 25:31-46;Yohanes 3:16-17
Kristus menawarkan diri-Nya sebagai korban tebusan bagi dosa-dosa kita. Jika kita menerima tawaran-Nya, kita tidak akan rugi atau kecewa.
8.
1 Yohanes 1:9
Yang perlu kita ingat, tidak ada istilah terlambat untuk kita bertobat. Tuhan itu pengampun. Ia akan memberikan ampunan-Nya untuk kita yang memohon pengampunan kepada-Nya. Kembalilah kepada-Nya sebelum maut datang menjemput.
9.
Yesaya 7:14
“Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda; Sesungguhnya seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan ia akan menamakan Dia Imanuel.”
10.
Yohanes 3:16
Keselamatan hanya ada di dalam Tuhan. Di luar Tuhan yang ada hanyalah kebinasaan. Percayalah kepada-Nya, jangan berpaling kepada ilah-ilah lainnya.
11.
Mazmur 62:2
Tuhan Yesus sajalah sumber ketenangan, bukan kekayaan atau kekuasaan.
12.
Filipi 4:7
Manusia tidak punya potensi untuk mewujudkan damai sejahtera. Hanya Allah yang dapat memberikan damai sejahtera bila kita mau ijinkan Yesus Kristus memerintah dalam hidup kita.
13.
Kisah 4:12
Kata pepatah, apa arti sebuah nama?
Tetapi nama Yesus sangat berarti. Sebab nama itu ajaib, berkuasa, dan menyelamatkan. Biarlah nama Yesus selalu melekat dalam hati kita.
14.
Yesaya 9:6
“Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putra telah diberikan untuk kita; lambing pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.”
15.
Lukas 19:10
Kristus datang bagi kita semua orang-orang yang berdosa. Tidak ada orang yang terbuang, tersingkir atau terlalu jahat di hadapan-Nya.
16.
Matius 11:28-30
Tuhan Yesus mengundang kita untuk datang di dalam pelukan kasih-Nya. Mari, jangan kita lewatkan kesempatan ini.
17.
Lukas 2:14
Damai itu indah. Mari kita merajut dan berbagi kasih di tengah sukacita natal. Natal adalah kepedulian dan pengorbanan.
18.
Lukas 2:10-11
Kesukaan besar, bukan berarti kita tidak pernah alami masalah, tapi karena Allah berjanji, di tengah masalah Allah akan memberikan kekuatan dan kemenangan.
19.
Zakharia 9:9
“Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai putrid Sion, bersorak-sorailah, hai putrid Yerusalem ! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.”
20.
Roma 5:5
Masa depan adalah harapan. Tuhan Yesus adalah sumber pengharapan yang tidak pernah mengecewakan. Setiap orang yang berharap kepada Tuhan pasti tidak akan pernah dipermalukan.
21.
Lukas 2:11
Bagaimana kita memaknai natal? Jika kita memaknai natal hanya sebatas perayaan, pesta pora, hura-hura, hiasan atau hiburan, maka kita sudah kehilangan makna natal yang sesungguhnya. Natal adalah sukacita besar, karena Allah datang untuk menebus dosa orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus.
22.
Yohanes 3:16
Natal dalah anugerah terbesar, dimana Allah memberikan Yesus, menjadi jalan keselamatan bagi semua orang yang percaya.
23.
Roma 6:23
Semua orang telah berdosa, dan upah dosa adalah kematian kekal. Tetapi kasih Allah sungguh nyata. Ia tidak membiarkan manusia binasa. Itu sebabnya Ia datang kedunia untuk menyelamatkan orang yang berdosa.
24.
Lukas 2:10-11
“ Lalu kata malaikat itu kepada mereka:”Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan ,di kota Daud.
25.
Kisah 4:12
Mengapa hanya Yesus yang dapat membawa manusia ke sorga? Karena hanya pemilik sorga yang punya hak membawa manusia ke sorga.
26.
Yohanes 3:16
Yesus datang ke dunia. Membawa kabar sukacita. Mari kita sambut Dia. Karena besar kasih-Nya.
27.
Matius 9:2
Yesus datang membawa pengampunan.
Yang percaya kepada-Nya akan diselamatkan.
28.
Lukas 2:10-11
Natal tidak dapat dipisahkan dari kesukaan yang besar. Ketika malaikat datang kepada para gembala,kepada Maria dan kepada orang-orang Majus, ucapan yang disampaikan adalah “Jangan takut”.
29.
Lukas 2:14
“Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi, diantara manusia yang berkenan kepada-Nya.”
30.
Bagaimana kita dapat tetap yakin bahwa di tengah kesukaan besar kita tetap dapat bersukacita?
a. Karena kuasa-Nya tidak terbatas ( ay.26-28)
b. Karena rencana-Nya tidak pernah gagal (ay.29)
c. Karena kasih-Nya, Ia rela melakukan apa saja.
31.
Roma 3:23
Tidak ada manusia yang tidak berdosa. Dan kita tahu bahwa upah dosa ialah maut. Dosa telah merusak kehidupan manusia dan menghalangi manusia menerima keselamatan dari Tuhan. Itulah sebabnya Yesus datang menyucikan dosa kita.
32.
Yohanes 3:16
Allah begitu mengasihi manusia. Allah tidak menghendaki seorangpun binasa karena dosa. Karena itu Allah memberikan kesempatan bagi kita untuk bertobat dan memperbaiki kesalahan kita melalui kehadiran putra-Nya Allah mau menyelamatkan kita dari kematian.
33.
Matius 4:17
Jangan menyia-nyiakan kesempatan. Bertobatlah segera dan kembalilah kepada Tuhan.
34.
Yohanes 3:16
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroeh hidup yang kekal.”
35.
1 Yohanes 4:9
Mari kita bersyukur untuk waktu yang indah yang sedang kita rayakan, yaitu hari kelahiran Kristus Tuhan. Allah Bapa di surga mengutus anak-Nya yang tunggal untuk menjadi manusa, supaya semua orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup kekal.
36.
Kristus datang ke dunia ini dengan satu tujuan: “supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”(Yohanes 3:16). Ketika kita memilih untuk percaya kepadaNya, maka hidup kita menjadi hidup yang baru. Hidup kita tidak lagi menuju kepada kebinasaan, melainkan Dia menjanjikan hidup yang kekal bagi kita yang hidup di dalamNya.
37.
Yohanes 3:16
Natal tidak dapat dipisahkan dari anugerah, dimana Allah memberikan anugerah terbesar bagi manusia, yaitu melalui Tuhan Yesus Kristus.
38.
Tidak akan ada perayaan Natal, jika Kristus Kristus tidak datang ke dunia untuk menebus kita.
39.
Roma 6:23
“Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.”
40.
Matius 5:9
Momen Natal adalah kesempatan yang sangat baik untuk berdamai dengan orang lain dan menyebarkan perdamaian. Berilah maaf dan mintalah maaf pada orang lain atas segala hal buruk yang pernah terjadi. Berdamailah dengan masa lalu yang kurang menyenangkan dan lepaskan segala masalah dan perseteruan. Bagikanlah kebahagiaan dan beritakanlah kabar baik tentang kelahiran Kristus.
41.
Matius 5:9
Kelahiran Raja Damai membawa sukacita dan damai pada seluruh bumi. Sukacita dan kedamaian Natal mampu mengikis segala benci dan prasangka, juga menghadirkan kasih dan kesempatan baru bagi semua orang. Persiapkanlah hidup kita untuk menyambut kelahiran Yesus dengan terlebih dahulu mendamaikan hati kita, kemudian menyebarkan damai itu kepada semua orang.
42.
Yesaya 9:6
Kelahiran Yesus telah dinubuatkan dalam kitab Yesaya dengan tujuan untuk memulihkan hubungan kita dengan Allah. Syukur dan sukacita selayaknya menggema secara khusus di bulan ini menyambut kelahiran Anak yang telah ditunggu-tunggu. Bersukacita bukan hanya untuk perayaan, tetapi juga bersukacita untuk karya keselamatan yang dibawa Yesus melalui kelahiran-Nya.
43.
Yohanes 1:4-5
Bulan ini mari kembali ke peristiwa kelahiran Juruselamat di kandang domba, tempat yang sangat hina untuk seorang Raja. Ia merendahkan diri-Nya untuk menjadi sama dengan manusia karena kasih-Nya yang besar yang menginginkan keselamatan untuk hidup kita. Seperti orang-orang Majus dan para gembala yang datang ke kandang domba menyambut-Nya, maka kita juga harus menyambut-Nya dengan penuh sukacita. Jika mereka saat itu membawa emas, kemenyan dan mur untuk kelahiran-Nya, maka saat ini mari kita membawa hati dan hidup kita untuk dibentuk sesuai keinginan-Nya.
44.
Yohanes 1:4-5
Pada saat kelahiran Yesus, orang-orang Majus dari Timur datang ke Betlehem mengikuti sebuah bintang yang sangat terang. Bintang itu adalah sebuah tanda bahwa di sana telah lahir Mesias, Anak Allah, yang akan membawa terang ke dalam dunia. Saat mereka melihat bintang itu mereka sangat bersukacita, mereka bersedia dipimpin melalui perjalanan panjang dan akhirnya menemukan tempat kelahiran Juruselamat.
45.
Yohanes 1:9
Kelahiran Yesus Kristus adalah sebuah tanda kedatangan terang dari Allah ke dalam dunia. Oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah, Yesus lahir untuk memberikan kita keselamatan dan hidup. Yesus datang untuk menyinari dunia yang diam dalam kegelapan dan dikuasai dosa, Ia membawa pengampunan atas dosa-dosa kita dan mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera.
46.
Yohanes 1:9
Selalu ada harapan ketika kita mempercayai bahwa Tuhan beserta dengan kita. Ada begitu banyak berkat yang Tuhan sediakan saat kita mampu menyadari bahwa kepedihan yang terjadi bukanlah akhir dari segala sesuatu. Tuhan adalah terang dan terang itu telah terbit atas kita.
47.
Matius 5:16
Yesus adalah terang yang sejati dan kita adalah anak-anak terang yang seharusnya memantulkan terang itu. Ibaratnya sebuah cermin yang dihadapkan pada sumber terang misalnya matahari, maka cahaya matahari akan dapat dipantulkan kembali oleh cermin itu. Maka begitulah seharusnya hidup kita, selalu dihadapkan pada Tuhan untuk memancarkan kembali terang-Nya, kebaikan-Nya, dan kasih-Nya pada orang lain di sekitar kita bahkan pada dunia. Sama seperti ketika kita menyalakan penerang dalam keadaan gelap, kita akan meletakkannya di tempat yang tinggi supaya sinarnya menerangi keseluruh ruangan. Karena itu pandanglah terang Allah agar kita bisa melihat jalan yang benar dan tidak tersesat. Pantulkanlah terang itu agar orang lain bisa melihat sumber terang yang sebenarnya yaitu Tuhan. Dan pantulkanlah terang itu sebagai ucapan syukur kita pada Tuhan atas terang yang telah diberikan-Nya dalam hidup kita.
48.
1 Yohanes 1:7
Tuhan menginginkan setiap kita hidup dalam persekutuan antara satu dengan yang lainnya. Bilamana terjadi perselisihan atau pertengkaran, janganlah hal itu dibiarkan. Datanglah kepada sesamamu, selesaikan, berdamailah dengannya.
49.
Matius 5:16
“Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”
50.
Matius 5:16
Mari kita hidup sebagaimana Yesus hidup. Biarlah orang lain melihat bahwa ada sesuatu yang berbeda dari hidup kita sebagai anak-anak Tuhan. Kita diciptakan untuk menjadi terang dan berkat bagi sesama. Kiranya melalui kehidupan kita, kasih Allah terpancar dana menjadi saksi hidup di tengah-tengah dunia.
51.
Yohanes 3:17-21
Natal yang sesungguhnya berbicara tentang bagaimana Allah mengutus anak-Nya yang tunggal untuk menyelamatkan dunia dari penghukuman sebagai akibat dosa dan esensi dari momentum natal itu ialah terang yang datang ke dunia untuk menerangi manusia yang berada dalam kegelapan. Akan tetapi, Firman Tuhan mengatakan bahwa manusia lebih menyukai kegelapan daripada datang kepada terang tersebut. Yesus Kristus adalah terang dunia yang datang dari Allah supaya melalui Kristus manusia dapat melihat Allah dan mengikuti kebenaran Allah yang ditunjukkan-Nya. Kiranya melalui momen natal ini menjadi perenungan bagi kita untuk melakukan kebenaran Firman Tuhan lebih lagi, sehingga kehidupan kita semakin hari semakin serupa dengan Kristus.
52.
Lukas 2:10-11
Berita Natal selalu menjadi berita sukacita bagi setiap insan yang mau mendengar dan menyambutnya. Memang sangat mudah menerimanya sebagai berita Natal, tetapi tidak selalu mudah dalam menyambutnya karena kita harus menyambutnya dengan sebuah karya nyata. Kita harus menjadikannya tetap sebagai berita sukacita di tengah-tengah kebisingan hidup, menjadikannya harapan di tengah maraknya harapan yang telah sirna oleh keputusasaan. Selamat Natal!
53.
Yohanes 14:6
Alkitab mengatakan tidak ada seorangpun yang tidak berdosa. Demikian pula dengan kita. Ingatlah bahwa dosa akan mematikan kita dan menjauhkan kita dari kasih Allah. Oleh sebab itu penting sekali untuk kita membangun kembali hubungan kita dengan Allah. Dan itu terjadi melalui kita menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi.
54.
Kisah 4:12
Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab dibawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.
55.
Datanglah kepada Yesus dan mintalah keselamatan dari pada-Nya. Allah akan selalu mengampuni orang yang bersalah yang mau bertobat dan kembali kepada-Nya.
56.
Dosa mematikan kita, namun pertobatan yang sungguh-sungguh akan membuat hubungan kita dengan Allah terjalin kembali, sehingga kita beroleh pemulihan dan berkat yang melimpah dari Allah.
57.
Amsal 16:25
Nabi boleh banyak. Rasul boleh banyak. Tapi jalan keselamatan, Cuma satu adanya yaitu melalui Yesus Kristus saja. Jangan tersesat, jangan sampai ingin selamat lalu akhirnya mati.
58.
Matius 2:1-2
Sudahkah kita menerima Tuhan Yesus Kristus,bukan lagi sebagai bayi kecil yang tidak berdaya, tetapi sebagai pribadi yang berkuasa sepenuhnya atas kehidupan kita?
59.
Matius 2:2
“Di manakah Dia,raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia.”
60.
Matius1:18;Lukas 1:26-28
Melalui kisah Maria di masa natal ini, mari kita belajar tentang tanggungjawab. Ada hal yang tidak mudah untuk memikul tanggungjawab yang jelas-jelas akan membawa penderitaan bagi diri kita, seperti yang dialami oleh Maria. Tetapi, kalau tanggungjawab itu datang dari Tuhan, sudah sewajarnya kita menerima. Dibalik kerelaan kita menerima tanggung jawab itu, sekalipun kita harus menderita, ada berkat yang sudah Tuhan sediakan bagi kita.
61.
Matius 2:2
Herodes sangat marah dan terkejut ketika mendengar berita tentang kelahiran Yesus. Ia juga sangat marah karena merasa diperdaya oleh orang-orang majus. Tanpa kita sadari apa yang dialami Herodes, bisa saja kita alami. Ketika kita melihat orang lain berhasil, kita merasa tersaingi, kita menjadi iri hati. Di hari natal ini mari kita membereskan hati kita, memohon kekuatan dari Tuhan untuk tetap mampu bersyukur ketika orang lain berhasil. Dengan demikian kita akan menikmati ketenangan di dalam hati kita.
62.
Matius 2:19-23
Di tempat-tempat tertentu, hidup sebagai orang Kristen tidaklah mudah. Sering dicemooh, diperlakukan secara tidak adil,dikucilkan, dan dipersulit dalam banyak urusan. Barangkali itu juga yangsedang kita alami? Itulah dampak dari “kelahiran Yesus” di hati kita. Namun sebagai orang-orang percaya, janganlah kita terbelenggu oleh ketakutan. Kita tidak perlu takut menghadapi perlakuan orang lain kepada kita. Juga tidak perlu takut menghadapi kematian, baik kematian ekonomi, karier bahkan kematian tubuh kita. Percayalah kepada Tuhan. Dia akan menolong kita. Dia sanggup memberika jalan keluar kemana dan bagaimana kita harus bertindak.
63.
Matius 1:21
Nama Yesus dalam bahasa Arab adalah ISA. Tahukah Anda kepanjangan nama ISA? ISA adalah Ia Sungguh Allah.
64.
Matius 1:21
“Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.”
65.
Matius 1:21
Jadikan Yesus sebagai satu-satunya Allah yang kita sembah sampai selama-lamanya. Kepanjangan nama YESUS adalah Yang Engkau Sembah Untuk Selamanya .
66.
Yohanes 14:6
Jangan pertaruhkan masa depan dengan sembarangan memilih jalan keselamatan. Tersasat jalan di dunia, kita bisa berbalik arah dengan segera. Bagaimana kalau salah jalan menuju neraka?
67.
Makna Imanuel adalah:
a. Karena Allah itu Immanuel, maka kita tidak perlu kuatir.
b. Karena Allah itu Immanuel, kita harus senantiasa menjaga
kehidupan kita.
c. Karena Allah itu Immanuel, maka akan ada hal-hal
yang terjadi dalam kehidupan kita.
68.
Kisah 4:12
Ada pepatah dunia berkata,” Banyak jalan menuju Roma.” Tapi kita harus selalu ingat bahwa,”Hanya ada satu jalan keselamatan yaitu melalui Yesus Kristus. Jangan sampai terjadi Ingins Selamat Lalu Akhirnya Mati.”
69.
Yohanes 14:1
“Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
70.
Penyertaan Allah ( Matius 1:23, Hakim 6:11-16)
a. Penyertaan Allah, tidak membuat segalamya menjadi mudah, tetapi indah ( Ay.11)
b. Penyertaan Allah tidak menghilangkan masalah ( Ay.13)
c. Allah menyertai kita untuk memberikan kemampuan kepada kita ( Ay.14)
d. Penyertaan Tuhan, akan membuat kita dapat menyelasaikan segala permasalahan ( Ay.16)
LINK INFORMASI PENTING
BAHAN KHOTBAH IBADAH NATAL
GRATIS ..!!! EBOOK 29 RANCANGAN KHOTBAH NATAL
29 RANCANGAN KHOTBAH PEMBERKATAN NIKAH
Lukas 2:10
Natal tidak dapat dipisahkan dari kesukaan yang besar. Ketika para gembala sedang dalam ketakutan, malaikat Tuhan datang kepada mereka dan berkata,"Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa."
2.
Lukas 2:10
Kesukaan besar bukan berarti kita tidak pernah mengalami masalah, tetapi karena Allah berjanji, di tengah masalah Allah akan memberikan kekuatan dan kemenangan.
3.
Matius 5:16
Biarlah kita senantiasa menaydari bahwa dunia sangat membutuhkan terang kita. Oleh karena itu marilah kita hidup sebagai anak-anak terang yang senantiasa mempermuliakan namaNya dan bukan mempermalukan.
4.
Lukas 4:18-19
Kita punya tugas sebagai garam dan terang dunia. Untuk itu kita perlu diurapi oleh Roh Kudus, sehingga kita mampu menjadi berkat. Sudahkah kita diurapi oleh Roh Kudus?
5.
Filipi 4:13
Bila Yesus lahir dihati kita, percayalah, tidak ada yang masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh Tuhan. Hidup di luar Tuhan adalah kesia-siaan, hidup di dalam Tuhan adalah keuntungan.
6.
Wahyu 22:7
Natal mengingatkan kita akan dua hal. Yesus Juruselamat yang telah membebaskan kita dari dosa. Dan Yesus adalah Raja segala raja yang akan segera datang.
7.
Matius 25:31-46;Yohanes 3:16-17
Kristus menawarkan diri-Nya sebagai korban tebusan bagi dosa-dosa kita. Jika kita menerima tawaran-Nya, kita tidak akan rugi atau kecewa.
8.
1 Yohanes 1:9
Yang perlu kita ingat, tidak ada istilah terlambat untuk kita bertobat. Tuhan itu pengampun. Ia akan memberikan ampunan-Nya untuk kita yang memohon pengampunan kepada-Nya. Kembalilah kepada-Nya sebelum maut datang menjemput.
9.
Yesaya 7:14
“Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda; Sesungguhnya seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan ia akan menamakan Dia Imanuel.”
10.
Yohanes 3:16
Keselamatan hanya ada di dalam Tuhan. Di luar Tuhan yang ada hanyalah kebinasaan. Percayalah kepada-Nya, jangan berpaling kepada ilah-ilah lainnya.
11.
Mazmur 62:2
Tuhan Yesus sajalah sumber ketenangan, bukan kekayaan atau kekuasaan.
12.
Filipi 4:7
Manusia tidak punya potensi untuk mewujudkan damai sejahtera. Hanya Allah yang dapat memberikan damai sejahtera bila kita mau ijinkan Yesus Kristus memerintah dalam hidup kita.
13.
Kisah 4:12
Kata pepatah, apa arti sebuah nama?
Tetapi nama Yesus sangat berarti. Sebab nama itu ajaib, berkuasa, dan menyelamatkan. Biarlah nama Yesus selalu melekat dalam hati kita.
14.
Yesaya 9:6
“Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putra telah diberikan untuk kita; lambing pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.”
15.
Lukas 19:10
Kristus datang bagi kita semua orang-orang yang berdosa. Tidak ada orang yang terbuang, tersingkir atau terlalu jahat di hadapan-Nya.
16.
Matius 11:28-30
Tuhan Yesus mengundang kita untuk datang di dalam pelukan kasih-Nya. Mari, jangan kita lewatkan kesempatan ini.
17.
Lukas 2:14
Damai itu indah. Mari kita merajut dan berbagi kasih di tengah sukacita natal. Natal adalah kepedulian dan pengorbanan.
18.
Lukas 2:10-11
Kesukaan besar, bukan berarti kita tidak pernah alami masalah, tapi karena Allah berjanji, di tengah masalah Allah akan memberikan kekuatan dan kemenangan.
19.
Zakharia 9:9
“Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai putrid Sion, bersorak-sorailah, hai putrid Yerusalem ! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.”
20.
Roma 5:5
Masa depan adalah harapan. Tuhan Yesus adalah sumber pengharapan yang tidak pernah mengecewakan. Setiap orang yang berharap kepada Tuhan pasti tidak akan pernah dipermalukan.
21.
Lukas 2:11
Bagaimana kita memaknai natal? Jika kita memaknai natal hanya sebatas perayaan, pesta pora, hura-hura, hiasan atau hiburan, maka kita sudah kehilangan makna natal yang sesungguhnya. Natal adalah sukacita besar, karena Allah datang untuk menebus dosa orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus.
22.
Yohanes 3:16
Natal dalah anugerah terbesar, dimana Allah memberikan Yesus, menjadi jalan keselamatan bagi semua orang yang percaya.
23.
Roma 6:23
Semua orang telah berdosa, dan upah dosa adalah kematian kekal. Tetapi kasih Allah sungguh nyata. Ia tidak membiarkan manusia binasa. Itu sebabnya Ia datang kedunia untuk menyelamatkan orang yang berdosa.
24.
Lukas 2:10-11
“ Lalu kata malaikat itu kepada mereka:”Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan ,di kota Daud.
25.
Kisah 4:12
Mengapa hanya Yesus yang dapat membawa manusia ke sorga? Karena hanya pemilik sorga yang punya hak membawa manusia ke sorga.
26.
Yohanes 3:16
Yesus datang ke dunia. Membawa kabar sukacita. Mari kita sambut Dia. Karena besar kasih-Nya.
27.
Matius 9:2
Yesus datang membawa pengampunan.
Yang percaya kepada-Nya akan diselamatkan.
28.
Lukas 2:10-11
Natal tidak dapat dipisahkan dari kesukaan yang besar. Ketika malaikat datang kepada para gembala,kepada Maria dan kepada orang-orang Majus, ucapan yang disampaikan adalah “Jangan takut”.
29.
Lukas 2:14
“Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi, diantara manusia yang berkenan kepada-Nya.”
30.
Bagaimana kita dapat tetap yakin bahwa di tengah kesukaan besar kita tetap dapat bersukacita?
a. Karena kuasa-Nya tidak terbatas ( ay.26-28)
b. Karena rencana-Nya tidak pernah gagal (ay.29)
c. Karena kasih-Nya, Ia rela melakukan apa saja.
31.
Roma 3:23
Tidak ada manusia yang tidak berdosa. Dan kita tahu bahwa upah dosa ialah maut. Dosa telah merusak kehidupan manusia dan menghalangi manusia menerima keselamatan dari Tuhan. Itulah sebabnya Yesus datang menyucikan dosa kita.
32.
Yohanes 3:16
Allah begitu mengasihi manusia. Allah tidak menghendaki seorangpun binasa karena dosa. Karena itu Allah memberikan kesempatan bagi kita untuk bertobat dan memperbaiki kesalahan kita melalui kehadiran putra-Nya Allah mau menyelamatkan kita dari kematian.
33.
Matius 4:17
Jangan menyia-nyiakan kesempatan. Bertobatlah segera dan kembalilah kepada Tuhan.
34.
Yohanes 3:16
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroeh hidup yang kekal.”
35.
1 Yohanes 4:9
Mari kita bersyukur untuk waktu yang indah yang sedang kita rayakan, yaitu hari kelahiran Kristus Tuhan. Allah Bapa di surga mengutus anak-Nya yang tunggal untuk menjadi manusa, supaya semua orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup kekal.
36.
Kristus datang ke dunia ini dengan satu tujuan: “supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”(Yohanes 3:16). Ketika kita memilih untuk percaya kepadaNya, maka hidup kita menjadi hidup yang baru. Hidup kita tidak lagi menuju kepada kebinasaan, melainkan Dia menjanjikan hidup yang kekal bagi kita yang hidup di dalamNya.
37.
Yohanes 3:16
Natal tidak dapat dipisahkan dari anugerah, dimana Allah memberikan anugerah terbesar bagi manusia, yaitu melalui Tuhan Yesus Kristus.
38.
Tidak akan ada perayaan Natal, jika Kristus Kristus tidak datang ke dunia untuk menebus kita.
39.
Roma 6:23
“Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.”
40.
Matius 5:9
Momen Natal adalah kesempatan yang sangat baik untuk berdamai dengan orang lain dan menyebarkan perdamaian. Berilah maaf dan mintalah maaf pada orang lain atas segala hal buruk yang pernah terjadi. Berdamailah dengan masa lalu yang kurang menyenangkan dan lepaskan segala masalah dan perseteruan. Bagikanlah kebahagiaan dan beritakanlah kabar baik tentang kelahiran Kristus.
41.
Matius 5:9
Kelahiran Raja Damai membawa sukacita dan damai pada seluruh bumi. Sukacita dan kedamaian Natal mampu mengikis segala benci dan prasangka, juga menghadirkan kasih dan kesempatan baru bagi semua orang. Persiapkanlah hidup kita untuk menyambut kelahiran Yesus dengan terlebih dahulu mendamaikan hati kita, kemudian menyebarkan damai itu kepada semua orang.
42.
Yesaya 9:6
Kelahiran Yesus telah dinubuatkan dalam kitab Yesaya dengan tujuan untuk memulihkan hubungan kita dengan Allah. Syukur dan sukacita selayaknya menggema secara khusus di bulan ini menyambut kelahiran Anak yang telah ditunggu-tunggu. Bersukacita bukan hanya untuk perayaan, tetapi juga bersukacita untuk karya keselamatan yang dibawa Yesus melalui kelahiran-Nya.
43.
Yohanes 1:4-5
Bulan ini mari kembali ke peristiwa kelahiran Juruselamat di kandang domba, tempat yang sangat hina untuk seorang Raja. Ia merendahkan diri-Nya untuk menjadi sama dengan manusia karena kasih-Nya yang besar yang menginginkan keselamatan untuk hidup kita. Seperti orang-orang Majus dan para gembala yang datang ke kandang domba menyambut-Nya, maka kita juga harus menyambut-Nya dengan penuh sukacita. Jika mereka saat itu membawa emas, kemenyan dan mur untuk kelahiran-Nya, maka saat ini mari kita membawa hati dan hidup kita untuk dibentuk sesuai keinginan-Nya.
44.
Yohanes 1:4-5
Pada saat kelahiran Yesus, orang-orang Majus dari Timur datang ke Betlehem mengikuti sebuah bintang yang sangat terang. Bintang itu adalah sebuah tanda bahwa di sana telah lahir Mesias, Anak Allah, yang akan membawa terang ke dalam dunia. Saat mereka melihat bintang itu mereka sangat bersukacita, mereka bersedia dipimpin melalui perjalanan panjang dan akhirnya menemukan tempat kelahiran Juruselamat.
45.
Yohanes 1:9
Kelahiran Yesus Kristus adalah sebuah tanda kedatangan terang dari Allah ke dalam dunia. Oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah, Yesus lahir untuk memberikan kita keselamatan dan hidup. Yesus datang untuk menyinari dunia yang diam dalam kegelapan dan dikuasai dosa, Ia membawa pengampunan atas dosa-dosa kita dan mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera.
46.
Yohanes 1:9
Selalu ada harapan ketika kita mempercayai bahwa Tuhan beserta dengan kita. Ada begitu banyak berkat yang Tuhan sediakan saat kita mampu menyadari bahwa kepedihan yang terjadi bukanlah akhir dari segala sesuatu. Tuhan adalah terang dan terang itu telah terbit atas kita.
47.
Matius 5:16
Yesus adalah terang yang sejati dan kita adalah anak-anak terang yang seharusnya memantulkan terang itu. Ibaratnya sebuah cermin yang dihadapkan pada sumber terang misalnya matahari, maka cahaya matahari akan dapat dipantulkan kembali oleh cermin itu. Maka begitulah seharusnya hidup kita, selalu dihadapkan pada Tuhan untuk memancarkan kembali terang-Nya, kebaikan-Nya, dan kasih-Nya pada orang lain di sekitar kita bahkan pada dunia. Sama seperti ketika kita menyalakan penerang dalam keadaan gelap, kita akan meletakkannya di tempat yang tinggi supaya sinarnya menerangi keseluruh ruangan. Karena itu pandanglah terang Allah agar kita bisa melihat jalan yang benar dan tidak tersesat. Pantulkanlah terang itu agar orang lain bisa melihat sumber terang yang sebenarnya yaitu Tuhan. Dan pantulkanlah terang itu sebagai ucapan syukur kita pada Tuhan atas terang yang telah diberikan-Nya dalam hidup kita.
48.
1 Yohanes 1:7
Tuhan menginginkan setiap kita hidup dalam persekutuan antara satu dengan yang lainnya. Bilamana terjadi perselisihan atau pertengkaran, janganlah hal itu dibiarkan. Datanglah kepada sesamamu, selesaikan, berdamailah dengannya.
49.
Matius 5:16
“Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”
50.
Matius 5:16
Mari kita hidup sebagaimana Yesus hidup. Biarlah orang lain melihat bahwa ada sesuatu yang berbeda dari hidup kita sebagai anak-anak Tuhan. Kita diciptakan untuk menjadi terang dan berkat bagi sesama. Kiranya melalui kehidupan kita, kasih Allah terpancar dana menjadi saksi hidup di tengah-tengah dunia.
51.
Yohanes 3:17-21
Natal yang sesungguhnya berbicara tentang bagaimana Allah mengutus anak-Nya yang tunggal untuk menyelamatkan dunia dari penghukuman sebagai akibat dosa dan esensi dari momentum natal itu ialah terang yang datang ke dunia untuk menerangi manusia yang berada dalam kegelapan. Akan tetapi, Firman Tuhan mengatakan bahwa manusia lebih menyukai kegelapan daripada datang kepada terang tersebut. Yesus Kristus adalah terang dunia yang datang dari Allah supaya melalui Kristus manusia dapat melihat Allah dan mengikuti kebenaran Allah yang ditunjukkan-Nya. Kiranya melalui momen natal ini menjadi perenungan bagi kita untuk melakukan kebenaran Firman Tuhan lebih lagi, sehingga kehidupan kita semakin hari semakin serupa dengan Kristus.
52.
Lukas 2:10-11
Berita Natal selalu menjadi berita sukacita bagi setiap insan yang mau mendengar dan menyambutnya. Memang sangat mudah menerimanya sebagai berita Natal, tetapi tidak selalu mudah dalam menyambutnya karena kita harus menyambutnya dengan sebuah karya nyata. Kita harus menjadikannya tetap sebagai berita sukacita di tengah-tengah kebisingan hidup, menjadikannya harapan di tengah maraknya harapan yang telah sirna oleh keputusasaan. Selamat Natal!
53.
Yohanes 14:6
Alkitab mengatakan tidak ada seorangpun yang tidak berdosa. Demikian pula dengan kita. Ingatlah bahwa dosa akan mematikan kita dan menjauhkan kita dari kasih Allah. Oleh sebab itu penting sekali untuk kita membangun kembali hubungan kita dengan Allah. Dan itu terjadi melalui kita menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi.
54.
Kisah 4:12
Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab dibawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.
55.
Datanglah kepada Yesus dan mintalah keselamatan dari pada-Nya. Allah akan selalu mengampuni orang yang bersalah yang mau bertobat dan kembali kepada-Nya.
56.
Dosa mematikan kita, namun pertobatan yang sungguh-sungguh akan membuat hubungan kita dengan Allah terjalin kembali, sehingga kita beroleh pemulihan dan berkat yang melimpah dari Allah.
57.
Amsal 16:25
Nabi boleh banyak. Rasul boleh banyak. Tapi jalan keselamatan, Cuma satu adanya yaitu melalui Yesus Kristus saja. Jangan tersesat, jangan sampai ingin selamat lalu akhirnya mati.
58.
Matius 2:1-2
Sudahkah kita menerima Tuhan Yesus Kristus,bukan lagi sebagai bayi kecil yang tidak berdaya, tetapi sebagai pribadi yang berkuasa sepenuhnya atas kehidupan kita?
59.
Matius 2:2
“Di manakah Dia,raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia.”
60.
Matius1:18;Lukas 1:26-28
Melalui kisah Maria di masa natal ini, mari kita belajar tentang tanggungjawab. Ada hal yang tidak mudah untuk memikul tanggungjawab yang jelas-jelas akan membawa penderitaan bagi diri kita, seperti yang dialami oleh Maria. Tetapi, kalau tanggungjawab itu datang dari Tuhan, sudah sewajarnya kita menerima. Dibalik kerelaan kita menerima tanggung jawab itu, sekalipun kita harus menderita, ada berkat yang sudah Tuhan sediakan bagi kita.
61.
Matius 2:2
Herodes sangat marah dan terkejut ketika mendengar berita tentang kelahiran Yesus. Ia juga sangat marah karena merasa diperdaya oleh orang-orang majus. Tanpa kita sadari apa yang dialami Herodes, bisa saja kita alami. Ketika kita melihat orang lain berhasil, kita merasa tersaingi, kita menjadi iri hati. Di hari natal ini mari kita membereskan hati kita, memohon kekuatan dari Tuhan untuk tetap mampu bersyukur ketika orang lain berhasil. Dengan demikian kita akan menikmati ketenangan di dalam hati kita.
62.
Matius 2:19-23
Di tempat-tempat tertentu, hidup sebagai orang Kristen tidaklah mudah. Sering dicemooh, diperlakukan secara tidak adil,dikucilkan, dan dipersulit dalam banyak urusan. Barangkali itu juga yangsedang kita alami? Itulah dampak dari “kelahiran Yesus” di hati kita. Namun sebagai orang-orang percaya, janganlah kita terbelenggu oleh ketakutan. Kita tidak perlu takut menghadapi perlakuan orang lain kepada kita. Juga tidak perlu takut menghadapi kematian, baik kematian ekonomi, karier bahkan kematian tubuh kita. Percayalah kepada Tuhan. Dia akan menolong kita. Dia sanggup memberika jalan keluar kemana dan bagaimana kita harus bertindak.
63.
Matius 1:21
Nama Yesus dalam bahasa Arab adalah ISA. Tahukah Anda kepanjangan nama ISA? ISA adalah Ia Sungguh Allah.
64.
Matius 1:21
“Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.”
65.
Matius 1:21
Jadikan Yesus sebagai satu-satunya Allah yang kita sembah sampai selama-lamanya. Kepanjangan nama YESUS adalah Yang Engkau Sembah Untuk Selamanya .
66.
Yohanes 14:6
Jangan pertaruhkan masa depan dengan sembarangan memilih jalan keselamatan. Tersasat jalan di dunia, kita bisa berbalik arah dengan segera. Bagaimana kalau salah jalan menuju neraka?
67.
Makna Imanuel adalah:
a. Karena Allah itu Immanuel, maka kita tidak perlu kuatir.
b. Karena Allah itu Immanuel, kita harus senantiasa menjaga
kehidupan kita.
c. Karena Allah itu Immanuel, maka akan ada hal-hal
yang terjadi dalam kehidupan kita.
68.
Kisah 4:12
Ada pepatah dunia berkata,” Banyak jalan menuju Roma.” Tapi kita harus selalu ingat bahwa,”Hanya ada satu jalan keselamatan yaitu melalui Yesus Kristus. Jangan sampai terjadi Ingins Selamat Lalu Akhirnya Mati.”
69.
Yohanes 14:1
“Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
70.
Penyertaan Allah ( Matius 1:23, Hakim 6:11-16)
a. Penyertaan Allah, tidak membuat segalamya menjadi mudah, tetapi indah ( Ay.11)
b. Penyertaan Allah tidak menghilangkan masalah ( Ay.13)
c. Allah menyertai kita untuk memberikan kemampuan kepada kita ( Ay.14)
d. Penyertaan Tuhan, akan membuat kita dapat menyelasaikan segala permasalahan ( Ay.16)
LINK INFORMASI PENTING
BAHAN KHOTBAH IBADAH NATAL
GRATIS ..!!! EBOOK 29 RANCANGAN KHOTBAH NATAL
29 RANCANGAN KHOTBAH PEMBERKATAN NIKAH
